![]() |
| Wabup KLU Buka Pelatihan & Sertifikasi Supervisor K3: Siapkan Tenaga Konstruksi Kompeten dan Berdaya Saing! |
Acara tersebut turut dihadiri Kabid Cipta Karya PUPR Rangga Wijaya, narasumber Ir. Siti Nurul Hijah, ST., MT., serta Asesor Balai Jasa Konstruksi IV Surabaya, Irsyadul Ibad. Sebanyak 35 peserta yang merupakan tenaga konstruksi utama di Lombok Utara mengikuti pelatihan ini.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Kusmalahadi menekankan pentingnya pelatihan K3 sebagai upaya menyiapkan tenaga konstruksi yang profesional dan memiliki daya saing tinggi. Ia menyebutkan bahwa peserta akan mendapatkan sertifikat pengalaman kerja, yang menjadi nilai tambah ketika memasuki dunia kerja profesional.
“Pelatihan ini kita gelar untuk membekali para peserta dengan kompetensi yang dibutuhkan, sekaligus memberikan sertifikat sebagai bukti kemampuan dalam menghadapi ketatnya persaingan kerja saat ini. Sertifikat itu sangat penting sebagai penguat pengalaman dan profesionalitas,” ujarnya.
Wabup juga menyampaikan apresiasi kepada Balai Jasa Konstruksi IV Surabaya yang selama ini menjadi mitra pemerintah daerah dalam peningkatan kualitas SDM konstruksi di Lombok Utara.“Kami mengapresiasi Balai Jasa Konstruksi IV Surabaya atas kemitraan yang terjalin sejak lama. Dan kepada generasi muda, saya ingin tekankan bahwa kalian adalah pemimpin masa depan. Teruslah meningkatkan kemampuan agar mampu melanjutkan pembangunan daerah ini dengan lebih baik,” tegasnya.
Sementara itu, Kabid Cipta Karya PUPR, Rangga Wijaya, berharap program pelatihan seperti ini dapat berkelanjutan agar semakin banyak tenaga konstruksi profesional yang memahami tata laksana keselamatan kerja.
“Kami berharap kegiatan ini terus dilakukan setiap tahun untuk menumbuhkan benih-benih tenaga konstruksi yang taat aturan dan memahami penerapan K3. Pelatihan K3 ini sangat penting sebagai wadah meningkatkan kompetensi serta menumbuhkan budaya kerja aman dalam dunia konstruksi, khususnya di Lombok Utara,” tuturnya.
Pelatihan Supervisor K3 ini diharapkan meningkatkan kualitas SDM konstruksi di Lombok Utara, sehingga berbagai program pembangunan daerah dapat berjalan lebih aman, efisien, dan sesuai standar keselamatan kerja.

