De Tatar, Resto & Coffee Shop Bawa Pengujung Bernostaliga Bak Kembali Ke Kampung Halaman |
Tempat ini baru dibuka akhir tahun 2023 namun sudah sangat ramai dikunjungi, bahkan jika datang berkunjung pada sore hari, banyak yang tidak dapat tempat karena telah terisi penuh.
Saat pertama kali masuk pengunjung akan
langsung disuguhkan dengan suasana tradisional vintage yang sangat menenangkan.
Furniture yang digunakan membuat kesan vintage tempat ini, serta banyaknya
aksesoris jadul menambah dan memperkuat kesan klasiknya. Jika berkunjung ke De
Tatar pengunjung akan berasa pulang ke rumah Nenek.
Berkunjung Ke De Tatar, Pengunjung Akan Berasa Pulang Ke Rumah Nenek. |
Banyak yang bilang berkunjung ke De Tatar
seperti berkunjung ke Ubud Bali, suasana di tengah hamparan persawahan, dengan angin
yang sepoi-sepoi menambah kesan Ubudnya. Apalagi jika sore, jingganya warna sunset
akan terlihat jelas di tempat ini, di temani dengan para petani yang baru
pulang dari sawah menjadi pemandangan dari kejauhan.
Untuk masing-masing tempat duduk di De Tatar
sangat bervariasi, pengunjung bisa memilih sendiri, yang mau lesehan di berugak,
duduk di kursi batu sampai duduk di dalam dengan suasana rumah tempo dulu.
Penamaan tempat duduk atau makannyapun menggunakan bahasa lokal, seperti Bale
Sangkep, Bale Beleq, Sekepat Batu, Pawon Laeq, Bale Puring dan masih banyak
lagi penamaan dan keunikan masing-masingnya.
Berkunjung ke De Tatar tak afdol rasanya jika
tak mengabadikan momen dengan berbagai background di setiap sisinya, karena
setiap sudut di De Tatar sangat instagramamble banget. Dijamin feed Intagram
atau social media pengunjung akan semakin cantik.
Menikmati Kopi Dan Jajanan Tradisional Dengan Pemandangan Sawah |
Berkunjung ke De Tatar paling seru jika
bersama keluarga atau teman, tempatnya sangat cocok untuk bercengkrama atau sekedar
ngobrol karena di sini suasananya menyenangkan hinga bisa membuat pengunjung
lupa waktu. Terbukti setiap harinya, De Tatar di penuhi dengan pengunjung yang
datang bersama keluarga.