Wabup Edwin Kukuhkan FIK LKS Lotim 2025–2030: “Ini Ibadah, Bukan Sekadar Tugas!” Tantangan Sosial 1,4 Juta Warga Jadi Sorotan

Wabup Edwin Kukuhkan Pengurus FIK LKS Lotim 2025–2030, Tegaskan Peran Strategis Lembaga Sosial Hadapi Tantangan Daerah
Lombok Timur, NTB (Berita Bumigora) - Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya, resmi mengukuhkan Pengurus Forum Informasi dan Komunikasi Lembaga Kesejahteraan Sosial (FIK LKS) Lombok Timur Periode 2025–2030 pada Rabu (10/12). Pengukuhan yang berlangsung di Aula LKSA Darul Aitam NWDI Pancor ini dirangkaikan dengan peringatan Milad ke-16 FIK LKS.

Dalam sambutannya, Wabup menyampaikan apresiasi mendalam terhadap peran FIK LKS sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam pembinaan lembaga kesejahteraan sosial. Dengan jumlah penduduk Lotim mencapai 1,4 juta jiwa, ia menilai kehadiran forum ini sangat membantu Pemda dalam menjawab beragam tantangan sosial.

Wabup menegaskan bahwa Pemda membuka ruang seluas-luasnya bagi lembaga sosial dan NGO yang bergerak di bidang kemanusiaan. Ia juga berharap pengurus FIK LKS yang baru dapat membawa perubahan signifikan.

Menurutnya, pengurus diharapkan mampu mendorong LKS menjadi lembaga yang terverifikasi, mandiri, produktif, dan mampu menciptakan nilai ekonomi. Ia juga menyampaikan ucapan selamat ulang tahun. “Selamat berulang tahun yang ke-16 menuju kesuksesan dan kesejahteraan bersama untuk FIK LKS Lotim.”

Kepala Biro Kesra Provinsi NTB, H. Sahnan, turut memberikan selamat kepada pengurus yang baru dikukuhkan. Ia menyebut mereka sebagai orang-orang terpilih dan mengingatkan pentingnya melandasi pekerjaan sosial dengan niat ibadah. “Pasang niat yang baik bahwa kegiatan ini adalah bentuk ibadah kita kepada Allah SWT. Tugas manusia di dunia ini adalah hanya satu, yaitu untuk beribadah,” ujarnya.

Menurutnya, bentuk ibadah mencakup kegiatan sosial seperti mengurus anak-anak difabel, yatim piatu, dan persoalan kesejahteraan lainnya.

Sementara itu, perwakilan Pusdiklatbangprof Kemensos RI, Iliana Desiana, memberikan apresiasi atas dedikasi Dinsos Lombok Timur dan FIK LKS dalam mendampingi lembaga sosial selama proses akreditasi. Ia menyebut kerja sama ini sangat penting dalam memastikan pelayanan sosial yang profesional, transparan, dan berorientasi pada penerima manfaat.

“Dinsos Lombok Timur dan FIK LKS telah menunjukkan dedikasi yang sangat luar biasa, baik dalam memfasilitasi, mendorong, maupun mendampingi lembaga sosial di setiap tahapan akreditasi,” ungkapnya.

Ia juga memuji peran FIK LKS sebagai wadah saling menguatkan bagi pengurus LKS, dan berharap manfaatnya semakin luas.

Pada rangkaian acara, panitia menyerahkan Sertifikat Akreditasi dan Piagam Penghargaan kepada FIK LKS Lombok Timur, serta Piagam Duta Sosial Budaya Provinsi NTB kepada Ketua Umum FIK LKS Lotim. Acara ditutup dengan penyerahan Cenderamata Gubernur NTB kepada tiga tokoh agama yang telah lama mengabdi di lembaga kesejahteraan sosial anak: Ketua LKSA NW Tembeng Putek, Ketua LKSA Al Mukhlisin Dasan Jayi, dan Ketua LKSA PA Darul Aitam NWDI Pancor.