 |
| NTB Jadi Provinsi Pertama Terapkan Zero Down Time: Kantor Gubernur Kini Tanpa Kedip, PLN Tuai Pujian! |
Gubernur NTB, Dr. Lalu Muhamad Iqbal, menyampaikan apresiasi mendalam kepada PLN atas dukungan dalam penyelenggaraan berbagai event besar di daerah.
“PLN adalah pahlawan pada setiap kerja besar yang kami laksanakan di NTB. Hampir semua kegiatan besar bisa berjalan, karena dukungan luar biasa dari teman-teman PLN,” ujarnya.
Iqbal menegaskan kebutuhan listrik stabil kini semakin krusial seiring meningkatnya aktivitas besar di area kantor gubernur.
“Ke depan, PLN di NTB kedip saja tidak boleh, apalagi mati. Karena kantor gubernur kini menjadi venue banyak event besar dan kegiatan semacam ini energi positif,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga memaparkan visi besar kerja sama regional KRBNN (Bali–NTB–NTT) yang mencakup sektor energi, pariwisata, hingga rantai pasok. Salah satu program strategisnya adalah pembangunan Super Grid untuk menciptakan kawasan distribusi energi mandiri.
NTB dan NTT disebut memiliki cadangan energi terbarukan yang sangat besar, mulai dari floating solar panel di 77 bendungan, PLTS darat, geothermal hingga micro-hydro. Iqbal menyampaikan bahwa Singapura siap melakukan visibility study pada 2026 terkait kerja sama energi hijau tersebut.
Komisaris Independen PLN, Prof. Ali Masykur Musa, menilai Zero Down Time bukan hanya prestasi teknis, tetapi juga bernilai spiritual.
“Melalui Zero Down Time, kita melihat bagaimana menghadirkan cahaya yang tidak pernah pudar. PLN tidak boleh berkedip, sebagaimana matahari tidak berkedip hingga hari kiamat,” tuturnya.
Ia juga menegaskan listrik adalah kebutuhan dasar rakyat dan bagian dari ibadah sosial.
“Mengurus listrik bukan sekadar angka. Ini pekerjaan religius. Dunia dapat, akhirat dijemput melalui pengabdian kepada negeri,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Distribusi PLN, Asyadany Ghana Akmalaputri, menyebut Kantor Gubernur NTB kini menjadi salah satu kawasan dengan tingkat keandalan listrik tertinggi di Indonesia.
“Ini bukan hanya bebas padam, tapi bahkan tanpa kedip. Ini komitmen publik bahwa pusat pemerintahan harus punya keandalan tertinggi,” tegasnya.
Area tersebut kini disuplai dua gardu induk, empat penyulang, proteksi berlapis, hingga changeover switch berbasis GPS. Ia juga memuji Integrasi Control Center UP2B NTB yang menjadi pilot project nasional sebelum diterapkan di provinsi lain.
