 |
| Berita Bumigora - Keluarga Tolak Autopsi, Jenazah Mahasiswa Bahrul Ulum Dimakamkan Usai Ditemukan Tewas di Pantai Kerandangan |
Kepala Lingkungan Sembalun, Amin, mengatakan keluarga korban telah mengikhlaskan kepergian Bahrul Ulum dan meyakini kematiannya sebagai murni bunuh diri, meskipun masih dalam kondisi syok. Amin yang juga merupakan tetangga korban menyebut Bahrul dikenal sebagai sosok pemuda santun dan aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan di lingkungannya.
Sementara itu, Kapolsek Batu Layar Kompol I Putu Khardianto membenarkan bahwa jenazah hanya menjalani visum luar di RS Bhayangkara. Dari hasil pemeriksaan, ditemukan bekas jeratan tali di bagian leher serta keluarnya darah dari tubuh korban. Meski demikian, pihak kepolisian belum dapat memastikan penyebab kematian dan masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Sebelum ditemukan tewas, Bahrul Ulum sempat bercerita kepada temannya mengenai beban hidup yang dirasakannya. Ia bahkan sempat menanyakan tempat membeli tali nilon. Namun, perkataan tersebut dianggap sebagai candaan oleh rekan-rekannya.
Pada hari kejadian, Bahrul masih sempat mengikuti aktivitas seperti biasa. Ia berangkat kuliah, mengisi absensi, serta melaksanakan salat zuhur. Setelah itu, korban menuju kawasan Pantai Kerandangan dan memarkir sepeda motornya di Pantai Kerandangan 1, lalu berjalan kaki sekitar satu kilometer menuju Pantai Kerandangan 3.
Seorang penjual sate sempat melihat Bahrul melintas, namun korban hanya diam dan terus berjalan. Tak lama berselang, Bahrul Ulum ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan leher terikat tali di bawah pohon pandan di sekitar pantai tersebut.
