![]() |
| Hampir Seribu Pemedek Ikuti Upacara Mendak Tirta Rangkaian Pujawali Pura Lingsar |
Prosesi dimulai dari Pura Lingsar, kemudian berlangsung menuju Tragtag, sebelum kembali lagi ke area pura. Sepanjang perjalanan, para pemedek membawa sarana upakara, berjalan dengan tertib, dan mengalunkan kidung suci.
Sebelum kembali memasuki Pura Lingsar, para peserta terlebih dahulu melaksanakan persembahan di perempatan Pura Lingsar, yang menjadi titik penting dalam prosesi Mendak Tirta. Upacara ini dilakukan untuk memohon kesucian, keselamatan, dan kelancaran seluruh rangkaian Pujawali.
Setelah prosesi persembahan selesai, seluruh pemedek kemudian memasuki areal pura untuk melanjutkan persembahyangan bersama. Suasana khidmat dan penuh kekhidmatan tampak menyelimuti seluruh tahapan upacara.
Puncak Pujawali Besok
Pihak panitia menyampaikan bahwa puncak acara Pujawali Pura Lingsar akan digelar pada Kamis, 4 Desember 2025. Ribuan warga diperkirakan kembali memadati kawasan pura untuk mengikuti puncak persembahyangan.
Salah satu momen yang paling ditunggu masyarakat luas adalah Perang Topat, tradisi budaya unik yang digelar setelah rangkaian persembahyangan puncak Pujawali. Perang Topat menjadi simbol rasa syukur atas kesuburan dan keharmonisan antarumat beragama di Lombok, sekaligus memperkuat hubungan sosial antara masyarakat Hindu dan Muslim.
Pujawali Pura Lingsar sendiri merupakan salah satu tradisi terbesar dan paling ikonik di Lombok, yang setiap tahun menjadi magnet bagi ribuan umat dan wisatawan.

