Festival Literasi Lombok Timur SMART 2025 Resmi Dibuka, Tiga Hari Penuh Aktivitas Edukatif & Kreatif

Berita Bumigora: Festival Literasi Lombok Timur SMART 2025 Resmi Dibuka, Tiga Hari Penuh Aktivitas Edukatif & Kreatif
Lombok Timur, NTB (Berita Bumigora) - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan resmi membuka Festival Literasi Lombok Timur SMART 2025 di Gedung Wanita Selong, Selasa (09/12). Event besar yang berlangsung tiga hari, mulai 9–11 Desember, ini menjadi salah satu agenda utama untuk mendorong peningkatan literasi masyarakat Lombok Timur.

Festival literasi tahun ini terselenggara berkat dukungan Bunda Literasi Kabupaten Lombok Timur, Dekranasda, DWP, penerbit, hingga para pustakawan. Selain pameran buku, pengunjung juga disuguhkan beragam kegiatan edukatif, pertunjukan seni budaya, serta kompetisi literasi bagi pelajar dan masyarakat umum.

Tidak hanya fokus pada dunia literasi, festival ini juga menghadirkan pelaku UMKM binaan Dekranasda. Berbagai produk lokal ditampilkan sebagai bentuk dukungan terhadap ekonomi kreatif serta pemberdayaan pengrajin di Lombok Timur.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan H. Mugni menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah atas komitmen yang terus diberikan untuk memajukan literasi daerah. Ia menegaskan bahwa Lombok Timur memiliki moto literasi “Membaca, Mengulang, Menghafal, dan Menulis” sebagai semangat dalam menumbuhkan budaya literasi.

H. Mugni juga membeberkan capaian penting daerah. Pada 2024, Lombok Timur meraih Dana Alokasi Fisik (DAK) dari Perpustakaan Nasional senilai Rp 9 miliar untuk pembangunan gedung perpustakaan daerah. Tahun 2025, Dinas kembali menerima DAK Non Fisik untuk mendukung berbagai program literasi, termasuk penyelenggaraan festival ini.

Ia berharap Pemda dapat terus mengalokasikan anggaran pengadaan koleksi buku baru setiap tahun, karena pembaruan koleksi menjadi indikator penting untuk memperoleh kembali DAK Non Fisik pada 2027. Selain itu, ia menekankan pentingnya pengelolaan arsip sebagai bagian integral dari tata kelola pemerintahan yang baik.

Menyampaikan sambutan Bupati, Wakil Bupati H. Moh. Edwin Hadiwijaya menegaskan bahwa literasi adalah fondasi kemajuan daerah dan sejalan dengan visi Lombok Timur SMART. Menurutnya, kemampuan membaca dan menulis menjadi kunci berpikir sistematis, terutama untuk memilah informasi yang benar di era digital.

Wabup juga memberi apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan ini. Ia berharap festival mampu menarik minat baca masyarakat, khususnya generasi muda, dan mendorong kreativitas serta inovasi dalam pemanfaatan informasi dan teknologi digital. Pemda, tegasnya, akan terus memberikan dukungan melalui kebijakan dan anggaran.

Dalam kesempatan itu, Wabup juga menyinggung filosofi literasi yang bisa dipelajari melalui naskah kuno, yang sarat makna dan interpretasi.
“Kita bangun Lombok Timur dengan semangat gotong royong menuju Lombok Timur SMART,” tutupnya.

Acara pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Wakil Bupati Lombok Timur, sebagai simbol dimulainya Festival Literasi Lombok Timur SMART 2025. Pada momen tersebut juga diserahkan penghargaan kepada para pemenang lomba literasi yang digelar dalam rangkaian festival.

Turut hadir Bunda Literasi Kabupaten Lombok Timur, Ketua GOW, jajaran Forkopimda, Kepala Lapas Selong, kepala OPD, camat, kepala desa, serta para kepala sekolah se-Lombok Timur.