Festival Literasi Dompu 2025 Resmi Dibuka, Pj Sekda: “Literasi Membuka Jendela Dunia!”

Berita Bumigora: Festival Literasi Dompu 2025 Resmi Dibuka
Dompu, NTB (Berita Bumigora) - Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah resmi membuka Festival Literasi Dompu 2025, Selasa (09/12/25) di halaman Gedung Cluster II, Jalan Bhayangkara Dompu.

Mengusung tema “Literasi Membuka Jendela Dunia Mewujudkan Masyarakat Berpengetahuan dan Berdaya Saing Demi Dompu Maju”, acara dibuka langsung oleh Pejabat Sekretaris Daerah Kabupaten Dompu, H. Khairul Insyan, SE., MM.

Acara turut dihadiri Staf Ahli Bupati, pimpinan OPD, Ketua GOW, narasumber, kepala sekolah, guru, pelajar, hingga pelaku UMKM.

Dalam sambutannya, Pj. Sekda menekankan pentingnya membangun generasi literasi sebagai upaya memperbaiki karakter anak bangsa. Ia menyebut semakin berkembangnya komunitas literasi di Dompu menjadi sinyal positif.
"Kami melihat para literasi-literasi lahir dan banyak sekali hadir komunitas-komunitas literasi berkumpul dan mendiskusikan pola seperti apa dalam merubah karakter generasi anak kita saat ini," ujarnya.

Ia juga menyoroti maraknya kenakalan remaja dan meminta media untuk lebih banyak menyebarkan informasi positif. “Dan beliau berpesan kepada para media agar kiranya bisa menyampaikan hal-hal yg bersifat positif dan edukasi yang bermanfaat khususnya untuk anak remaja,” tegasnya.

Pj. Sekda menambahkan bahwa literasi merupakan tanggung jawab bersama. Pemerintah daerah, orang tua, guru dan masyarakat harus berkolaborasi demi mewujudkan generasi Dompu yang cerdas dan berkarakter. Kegiatan literasi, katanya, harus berkelanjutan dan tidak sekadar seremonial.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, Ir. Wahdin, M.Si, melaporkan festival berlangsung selama tiga hari, 9–11 Desember 2025, diikuti sekitar 600 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari siswa SD hingga mahasiswa, guru, komunitas literasi, ASN, pelaku UMKM, hingga masyarakat umum.

Festival ini menghadirkan pembicara dari berbagai latar belakang seperti pejabat daerah, praktisi literasi, pendongeng profesional, hingga tokoh literasi lokal.

Rangkaian kegiatan meliputi pembukaan, telewicara literasi, penyerahan hadiah, launching buku antologi Dompu, pentas seni budaya, kunjungan lapak UMKM, monolog, lomba bertutur, konten video, hingga lomba mewarnai untuk anak TK.

Acara berlangsung lancar dan ditutup dengan pembagian piala bagi para pemenang serta kunjungan ke lapak literasi UMKM.