 |
| Berita Bumigora: Fashion Show Dekranasda Lotim 2025 Pecah! 49 Peserta Unjuk Kreativitas Tenun yang Bikin Penonton Terkesima |
Ketua Harian Dekranasda Lombok Timur, Hj. Sri Mahyu Wardhani Edwin, mengaku bangga atas antusiasme yang hampir melampaui kapasitas penyelenggaraan.
“Terima kasih kepada para peserta, masyarakat, dan panitia. Kolaborasi dengan Dinas Perindustrian menjadi kekuatan besar bagi kami. Terima kasih juga kepada Kepala Dinas Perindustrian yang sudah mendukung penuh kegiatan ini,” ungkapnya.
Mengusung tema casual, para desainer tampil memadukan busana santai dengan sentuhan khas kain tenun Lombok Timur, menjadikannya karya penuh nilai budaya. Hj. Sri Mahyu menegaskan bahwa fashion bukan sekadar gaya, tetapi identitas daerah.
“Busana casual bisa digunakan kapan saja dan di berbagai tempat. Dengan sentuhan kain tenun, tampilannya semakin cantik dan bernilai tinggi. Tema ini dipilih agar tenun kita bisa terus dikembangkan sebagai karya seni berkelas,” jelasnya.
Ia juga menyoroti keberlanjutan program pengembangan desainer muda yang sebelumnya telah dijalankan Dekranasda. Upaya tersebut diharapkan mencetak talenta lokal yang siap bersaing di berbagai event tingkat NTB dan nasional.
“Ke depan, kami akan kembali mengadakan pelatihan serupa dan memaksimalkan desain lain agar bisa terus tampil pada kegiatan seperti ini."
Melihat kreativitas pelaku ekonomi kreatif yang terus tumbuh, Hj. Sri Mahyu berharap fashion show ini dapat menjadi ruang bagi UMKM dan industri kreatif untuk semakin berkembang.
“Melalui acara ini, saya berharap ekonomi kreatif semakin hidup, kreativitas desainer muda terus meningkat, dan tenun beserta turunannya bisa kita promosikan hingga tingkat nasional bahkan internasional.”
Di akhir acara, panitia mengumumkan para pemenang. Juara I diraih Bayangkari, disusul APS sebagai Juara II, dan IBI sebagai Juara III.
Kategori Harapan dimenangkan oleh Aisyah (Harapan I), IBI (Harapan II), dan PKK Kecamatan Aikmel (Harapan III).
Sementara itu, Wanita PP meraih gelar Juara Terheboh, serta DWP menjadi Favorit pilihan penonton.
Gelaran ini diharapkan menjadi langkah berkelanjutan dalam memperkuat industri kreatif berbasis budaya lokal serta memajukan tenun Lombok Timur sebagai identitas daerah yang patut dibanggakan.
