 |
| Berita Bumigora - 75 Lansia di Kabupaten Bima Diwisuda, Bukti Bahwa Semangat Belajar Tak Pernah Pudar |
Acara wisuda berlangsung penuh kehangatan dan menjadi momentum penting bahwa proses belajar tidak mengenal batas usia. Dalam sambutannya, Dr. Lalu Makripuddin menegaskan nilai keberdayaan lansia dalam program pembangunan keluarga.
“Menjadi lansia bukan berarti berhenti berkarya, tetapi memulai babak baru kehidupan dengan lebih sehat, lebih bahagia, dan lebih mandiri, inilah wujud dari SIDAYA (Lansia Berdaya).”
Sementara itu, Wakil Bupati Bima, dr. H. Irfan Zubaidy, menekankan pentingnya memberi ruang bagi lansia untuk tetap bertumbuh, dihormati, dan memiliki peran di tengah masyarakat. Menurutnya, Sekolah Lansia SETAMA hadir sebagai wadah untuk menemukan kembali rasa percaya diri, kebersamaan, serta kemampuan menjalani hidup yang lebih bermakna.
Wisuda tahun ini juga dirangkaikan dengan penyerahan 50 paket sembako dari BSI dan 25 paket sembako dari OPD sebagai bentuk dukungan bagi para lansia pembelajar.
Para wisudawan membawa pulang lebih dari sekadar ijazah. Mereka memperoleh ilmu baru, harapan usaha, peluang tetap produktif, hingga motivasi untuk terus belajar ke jenjang yang lebih tinggi. Program ini membuka ruang bagi para lansia untuk hidup lebih mandiri, aktif, dan berdaya.
Hari itu, 75 lansia membuktikan bahwa usia hanyalah angka—dan bahwa belajar adalah proses seumur hidup yang mampu menyalakan kembali semangat, harapan, dan makna.
Selamat kepada para wisudawan Sekolah Lansia SETAMA Kabupaten Bima. Semoga terus menjadi inspirasi bagi keluarga dan masyarakat.
