![]() |
| Viral “Dea Halipa” Buka Suara: Ungkap Kondisi Disabilitas, Masa Kecil Kelam, dan Alasan Berhijab |
Dalam konferensi pers, Deni mengungkapkan bahwa dirinya adalah penyintas disabilitas dengan keterbatasan pendengaran—kondisi yang semakin parah setelah kecelakaan yang dialaminya saat berusia sekitar 10 tahun.
“Saya beragama Islam. Sejak kecil saya tinggal bersama nenek dari pihak ibu, karena kedua orang tua saya bekerja sebagai tenaga migran,” katanya Sabtu (15/11) sore.
Deni menjelaskan bahwa pendidikannya terhenti di bangku sekolah dasar. Ia tidak bisa melanjutkan sekolah karena kerap mengalami perundungan di lingkungan sekitar.
“Tidak memiliki cukup dukungan untuk melanjutkan sekolah. Setelah nenek saya wafat ketika saya kelas VI SD, saya banyak belajar bertahan hidup secara mandiri,” ujarnya.
Kemampuannya sebagai MUA rias pengantin, yang kini menjadi mata pencahariannya, ia peroleh dari belajar otodidak melalui YouTube dan media sosial. Dengan kemampuan itu, Deni mengaku bisa bangkit dan memenuhi kebutuhan hidupnya.
“Melalui pekerjaan inilah saya merasa bisa berdiri di atas kaki saya sendiri, memenuhi kebutuhan hidup, dan perlahan memperoleh rasa percaya diri,” tuturnya.
Terkait penampilannya yang sempat memakai jilbab seperti perempuan, Deni mengungkap alasannya. Menurutnya, jilbab adalah simbol kecantikan dan kehormatan bagi perempuan Muslimah.
“Saya kagumi sejak bertahun-tahun lalu. Saya sama sekali tidak berniat menjadikan busana itu sebagai alat untuk menipu atau melecehkan siapapun. Itu adalah bentuk ekspresi diri saya yang lahir dari kekaguman dan keinginan melindungi diri dari pelecehan,” tegasnya.
Pernyataan Deni ini menjadi respons langsung pertama setelah namanya menjadi perbincangan hangat di dunia maya.
