Pemprov NTB Siapkan Perayaan HUT ke-67 secara Merata, Upacara Puncak Dipusatkan di Lombok Tengah

Pemprov NTB Siapkan Perayaan HUT ke-67 secara Merata, Upacara Puncak Dipusatkan di Lombok Tengah
Mataram, NTB (Berita Bumigora) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai mematangkan persiapan rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67 NTB melalui rapat internal yang dipimpin Gubernur NTB, Dr. Lalu Muhamad Iqbal, di ruang kerjanya pada 14 November 2025.

Dalam rapat tersebut, pemerintah memastikan bahwa perayaan HUT tahun 2025 tidak lagi terfokus di Mataram. Gubernur Iqbal menegaskan bahwa rangkaian kegiatan akan digelar merata di seluruh kabupaten/kota, dengan upacara puncak dipusatkan di Kabupaten Lombok Tengah. Ia menekankan bahwa pemerataan penyelenggaraan penting untuk memastikan seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan atmosfer perayaan.

“Rangkaian kegiatan jangan hanya menumpuk di Mataram. Kita harus libatkan seluruh daerah agar perayaan ini benar-benar menjadi milik bersama. Dan saya ingin anak-anak muda kita juga ikut terlibat dan turut merasakan NTB berulang tahun,” ujarnya.

Gubernur Iqbal juga mengusulkan pelaksanaan NTB Award, ajang penghargaan bagi tokoh berjasa dan generasi muda berprestasi. Selain itu, ia mendorong program NTB Memohon Hajat, sebuah kegiatan doa bersama yang melibatkan para tuan guru sebagai ikhtiar keselamatan dan keberkahan bagi daerah.

Wakil Gubernur NTB, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE., M.IP., turut menekankan pentingnya kehadiran gubernur di tengah masyarakat selama rangkaian acara.

“Dari sekian banyak kegiatan sosial, Gubernur juga perlu turun langsung ke kabupaten/kota, bukan hanya di Mataram. Kegiatan anjangsana kepada Para Pemimpin NTB sebelumnya dan menghadirkan para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda sebagaimana tahun sebelumnya akan dilaksanakan. Mengundang Provinsi Bali dan juga Provinsi NTT dalam peringatan HUT kali ini juga menjadi wujud rasa kebersamaan kita sebagai saudara se-kawasan,” ujarnya.

Wagub Dinda juga mendorong gerakan pembagian sembako yang terintegrasi dengan percepatan penanganan stunting, khususnya di Lombok Utara dan Lombok Timur yang masih berada dalam kategori zona merah. Ia menyoroti sektor kesehatan, mengusulkan agenda NTB Sehat di Rumah Sakit Mandalika yang dinilai lebih mudah diakses masyarakat. Dirinya menambahkan perlunya agenda tambahan di Lombok Tengah, mengingat daerah tersebut menjadi lokasi upacara puncak.

Seiring masuknya musim hujan, Wagub meminta Pemprov meningkatkan kewaspadaan bencana, termasuk pembentukan posko siaga banjir di wilayah rawan terutama di Pulau Sumbawa.

Perayaan HUT NTB ke-67 tahun ini dirancang lebih inklusif dengan menghadirkan berbagai kegiatan sosial, pameran pembangunan, peresmian proyek strategis, serta sejumlah lomba dan side event. Menariknya, rangkaian kegiatan akan dikoordinasikan langsung oleh para eselon III dari OPD terkait sebagai bagian dari kepanitiaan. Pemerintah berharap momentum ini dapat memperkuat kohesi sosial, meningkatkan pelayanan publik, dan mendorong partisipasi masyarakat di seluruh NTB.

Rapat tersebut turut dihadiri Pj. Sekda NTB, Asisten III, Kepala Bappeda, Kadis Pariwisata, Kadis Kominfotik, Kadis PMPTSP, Kadis ESDM, Karo Pemerintahan & Kasat Pol PP, Kabag Rumah Tangga, serta Kabag Protokol.