![]() |
| Gubernur Iqbal Lepas 102 Atlet NTB ke Popnas dan Peparpenas 2025, Tekankan Sportivitas dan Mental Juara |
Kontingen NTB akan berjuang membawa nama daerah pada kompetisi yang berlangsung di Jakarta selama sepuluh hari, mulai 1 hingga 10 November 2025. Dalam sambutannya, Gubernur Iqbal menekankan bahwa olahraga bukan hanya tentang medali, tetapi juga tentang pembentukan karakter dan semangat pantang menyerah.
“Bertandinglah bukan semata karena medali, tapi jadikan ajang ini untuk melatih jiwa sportivitas, kejujuran, dan mental pemenang yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini penting untuk membentuk generasi unggul,” tegasnya.
Pemerintah Provinsi NTB memberikan dukungan nyata dengan menyiapkan dana transportasi melalui APBD, sementara kebutuhan konsumsi dan akomodasi para atlet ditanggung oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga melalui APBN.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) NTB, Wirawan Ahmad, menjelaskan bahwa Popnas dan Peparpenas merupakan ajang multievent nasional bagi pelajar, termasuk pelajar penyandang disabilitas.
“Biasanya kegiatan ini digelar bersamaan dengan PON. Tahun ini dipindahkan ke Jakarta karena Aceh dan Sumatera Utara belum siap menjadi tuan rumah,” ujarnya.
Wirawan menargetkan kontingen NTB mampu membawa pulang tiga medali emas, naik satu peringkat dibanding tahun sebelumnya. Target tersebut difokuskan pada cabang atletik, karate, dan pencak silat, yang dinilai memiliki potensi besar untuk berprestasi.
“Tahun kemarin kita meraih dua emas, dan tahun ini target naik menjadi tiga emas, berdasarkan potensi atlet yang ada,” tandasnya.
Adapun cabang olahraga yang diikuti kontingen NTB meliputi atletik, karate, taekwondo, tenis meja, tinju, wushu, pencak silat, renang, panjat tebing, senam artistik, senam ritmik, panahan, menembak, bola voli pantai, judo, dan angkat besi.
Dengan semangat juang dan dukungan penuh pemerintah daerah, kontingen NTB diharapkan mampu mengharumkan nama daerah sekaligus menjadi inspirasi bagi pelajar lainnya di Bumi Gora.
