Loka Karya Forum Kades Kecamatan Pujut, Kompak Siap Jaga Kamtibmas Dukung Event MotoGP Mandalika 2025.

Loka Karya Forum Kades Kecamatan Pujut, Kompak Siap Jaga Kamtibmas Dukung Event MotoGP Mandalika 2025.
Lombok Tengah, NTB (Berita Bumigora) – Puluhan Kepala Desa Yang Tergabung dalam Forum Kepala Desa bersama Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Adat Kecamatan Pujut Lombok Tengah,  berkomitmen Siap memberikan dukungan penuh untuk menjaga Keamanan Ketertiban Masyarakat "Kamtibmas” Perhelatan Event MotoGP Indonesia Mandalika 2025 yang akan digelar tanggal 3 hingga 5 Oktober Mendatang.

Bertempat di kantor Camat Pujut Lombok Tengah, Forum Kepala Desa Kecamatan Pujut  bersama Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Adat menggelar Loka Karya atau Pertemuan pada sabtu sore tanggal 20 september 2025, sebagai bukti yang menegaskan komitmen mereka mendukung penuh suksesnya penyelenggaraan Event MotoGP Indonesia 2025.

Ketua Forum Kepala Desa Kecamatan Pujut Syukur menegaskan, kegiatan pertemuan ini merupakan bukti dukungan secara spesifik yang dilakukan seluruh Kepala Desa yang ada di kecamatan Pujut, ditujukan bagi event balap motor dunia bergengsi di Sirkuit Pertamina Mandalika, dengan tujuan utama meningkatkan kunjungan wisatawan dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

Menurutnya, semua bentuk event dan pembangunan di daerah, termasuk di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, harus dijaga Kamtibmas nya secara bersama, karena MotoGP telah terbukti memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat dan pariwisata khususnya di Kabupaten Lombok tengah.

"Apapun event dan pembangunan di Kecamatan Pujut, termasuk di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika harus tetap dijaga bersama. Mari kita jaga keamanan dan kenyaman di wilayah Kecamatan Pujut , karena ini merupakan aset berharga untuk meningkatkan ekonomi dan peluang kerja bagi masyarakat,"ucapnya.

Syukur menambahkan, ajang event MotoGP Indonesia telah memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Lombok Tengah, semua pihak telah merasakan manfaat nyata dari ajang ini, sehingga kondusivitas dan Kamtibmas harus tetap dijaga.

 “Ajang balap motor kelas dunia MotoGP ini tidak hanya berhasil meningkatkan sektor pariwisata di Lombok Tengah khususnya Mandalika, namun juga secara langsung berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan warga. Oleh karena itu, keberlanjutan program pengembangan dan event MotoGP di Sirkuit Mandalika sebagai tanggung jawab bersama dan semua pihak harus menjaga kondusivitas dan menolak provokasi yang dapat merusak kemajuan daerah, “pungkasnya.

Sementara itu, Camat Pujut Jumahir, S.Sos menyatakan, Dukungan kuat dari Semua kepala desa di Kecamatan Pujut ini menjadi pilar penting bagi keberlanjutan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Dan mereka memahami bahwa setiap pembangunan yang terjadi di wilayahnya merupakan aset berharga yang harus dijaga bersama sehingga komitmen ini mencerminkan kesadaran kolektif akan potensi besar Mandalika sebagai destinasi pariwisata internasional.

Menjurutnya, Penyelenggaraan event MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika telah menjadi magnet menarik perhatian publik secara luas, tidak hanya dari warga lokal tetapi juga wisatawan asing, dan event MotoGP telah membuktikan diri sebagai katalisator pertumbuhan ekonomi yang efektif, sekaligus ajang ini secara langsung menciptakan peluang kerja dan meningkatkan pendapatan bagi masyarakat lokal, sektor pariwisata, UMKM, dan jasa pendukung lainnya mengalami lonjakan aktivitas yang signifikan selama periode event berlangsung.

Untuk itu, ia menekankan kepada semua kepala desa, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat bersana Krama adat, agar semua menjaga Kamtibasm dalam mendukung suskesnya event MotoGP ini mengingat, penyelnggaraan ajang MotoGP telah dirasakan dampaknya secara luas untuk kemajuan pembangunan di Lombok Tengah.

“Penekanan kami kepada semua temen-temen Forum, disana ada forum kepala desa, ketua Krame Adat dan semua ketua BPD se Kecamatan Pujut, mohon pertama kita harus mendukung dan kedua menjaga Keamanan, kenyamanan selama proses penyelenggaraan MotoGP tahun 2025,”pintanya.

Lebih lanjut dijelaskan, sejauh ini pihaknya belum ada menerima laporan penolakan event MotoGP dari masyarakat, sehingga kegiatab pertemuan Forum Kepala desa bersama masyarakat ini bagian dari kewaspadaan dan kehati-hatian harus dilakukan demi terciptanya kondusivitas di  Lombok tengah, khususnya di kecamatan Pujut.

Kondusivitas dan keamanan menjadi faktor kunci dalam suksesnya penyelenggaraan event berskala internasional seperti MotoGP, sehingga keterlibatan aktif masyarakat juga dalam menjaga lingkungan yang aman dan nyaman sangat esensial.