![]() |
Pasukan Krame Desa Gagak Hitam Siap Kawal dan Bantu Tni-Polri Jaga Kamtibmas |
Ketua Umum DPP Pasukan Krame Desa Gagak Hitam Nusa Tenggara Barat Ir. H. M.Jidan Hadi mengatakan, acara sliaturrahmi dan diskusi keluarga besar Gagak Hitan yang di ikuti oleh sejumlah tokoh adat, pejabat pemerintah daerah, TNI-Polri dan sejumlah perwakilan Krame Desa setiap kecamatan ini, untuk menyamakan persepsi dalam membantu TNI-Polri menjaga Kamtibmas yang kondusif, dalam menjamin keamanan pada perayaan lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, dan selama bulan suci Ramadan serta berbagai kegiatan atau event lainnya.
Untuk itu, Pasukan Krame Desa Gagak Hitam NTB yang di pimpinnya siap dan akan terus ambil bagian bersama pemerintah, TNI-Polri dalam menjaga Kamtibmas di NTB lebih khusus Pulau Lombok.
“Kami Pasukan Krame Desa Gagak Hitam biasanya setiap bulan puasa itu, kita adakan satu acara yang membahas situasi Kamtibmas yang ada di wilayah Lombok, Lombok Tengah pada khususnya, karena momentum bulan puasa ini adalah momentum yang sangat luar biasa kita manfaatkan menjadi ajang silaturrahim, mempererat hubungan lahir bathin persaudaraan dan kebersamaan, dalam rangka menjaga Kamtibmas yang kondusif di Nusa Tenggara Barat, khususnya Lombok dan wabil khusus Lombok Tengah, “jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskan, tidak hanya itu, setiap menjelang hingga perayaan lebaran Idul Fitri, Pasukan Krame Desa Gagak Hitam yang beranggotakan sekitar 18.253 orang yang tersebar di Pulau Lombok, sebagai partner kepolisian dan pemerintah ikut membantu menjaga keamanan, karena keamanan merupakan bagian dari tanggung jawab semua pihak bersama TNI maupun Polri, apalagi mengingat Lombok bagian selatan dengan KEK Mandalika menjadi prioritas dan harus juga dijaga keamanannya.
“Sebagai unsur dari masyarakat, tidak sekarang saja, setiap tahun apalagi bertepatan dengan perayaan lebaran Idul Fitri, kami Pasukan Krame Desa Gagak Hitam sebagai mitra dan partner aparat kepolisian, sebagai unsur dari masyarakat akan membantu Polisi dalam menjaga keamanan, karena kita mempunyai 18.253 orang anggota yang menyebar sepulau Lombok, sehingga setiap anggota pasukan yang ada di semua kabupaten-kota bahkan ke desa-desa itu dihimbaukan untuk bagaimana perayaan Idul Fitri berjalan dengan aman,lancar dan kondusif,“ ujarnya.
Sementara itu, Asisten Dua Pemerintah Lombok Tengah Lalu Lendek Jayadi yang hadir mewakili bupati Lombok Tengah, meyampaikan apresiasinya kepada Pasukan Krame Desa Gagak Hitam yang telah mengakomodir mengorganisasikan masyarakat dalam menciptakan Kamtibmas di Nusa Tenggara Barat yang kondusif selama ini.
Menurutnya, keamanan adalah suatu keniscayaan dalam membangun wilayah dan negara, karena keamanan bagian dari internalitas yang harus diciptakan oleh masyarakat, dan ini yang diinisiasi oleh Organisasi Krame Desa Gagak Hitam, sehingga dengan kegiatan silaturrahmi ini adalah merupakan bagian dari untuk memperkokoh apa yang menjadi tujuan yang sangat mulia.
“Maka jika ini terjadi pertautan yang sangat kuat antara keinginan negara dan pemerintah daerah yaitu gubernur dan bupati, yang ditangkap oleh organisasi ini, tentu akan membuahkan bukan hanya sekedar damai, tetapi memberikan trigger yang luas biasa, karena dari aman dan damailah itu semuanya akan terbangun dengan baik. “ tegasnya.
Tentunya, keberadaan Pasukan Krame Desa Gagak Hitam dinilai dapat membantu TNI-Polri sebagai garda terdepan dalam rangka mengawal urusan menjaga keamanan negara, tetapi juga tugas kita bersama, karena aman adalah bagian dari tugas kita semua,“ tambah Asisten Dua Pemda Lombok Tengah.
Sinergi antara pemerintah daerah, TNI-Polri dan Pasukan Krame Desa Gagak Hitam, diharapkan tetap terjalin dan hadir di tengah-tengah masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban, dan peran serta dari tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda juga diperlukan, agar menjaga keamanan di lingkungan masing-masing sehingga situasi Kamtibmas yang kondusif dapat tercipta.