Debat Terakhir Pilbup KLU Saling Klaim Kuasai Panggung

Debat Terakhir Pilbup KLU Saling Klaim Kuasai Panggung
Lombok Utara, NTB (Berita Bumigora) - Usai sudah tahapan debat publik Pilbup Lombok Utara. Dari hasil adu gagasan dan ide itu, semua Paslon menyebut dirinya mampu unggul dan menguasai panggung. Baik klaim dari paslon nomor urut 1, nomor 2, maupun pasangan nomor urut tiga.

Ardianto, Tim Paslon nomor urut 1 Najmul Akhyar-Kusmalahadi mengatakan, jagoannya tampil cukup baik. Mampu menguasai panggung serta berhasil menyampaikan ide dan gagasannya secara gamblang. "Tidak hanya pengelihatan saya. Tapi publik pasti jujur menilai, bahwa di debat tadi terlihat bagiamana kelas, kualitas, dan mutu seorang calon," katanya.

Di mana Najmul-Kus tampak menunjukkan kualitasnya sebagai seorang pemimpin. Kata dia, penilaian itu bukan semata karena dirinya bagian dari pasangan Najmul-Kus. "Saya menilai secara obyektif, bahwa nomor 1 tenang, santai, menguasai panggung," ujar Ardianto.

Penyampaian Paslon di debat merupakan potret dan gambaran kualitas calon. Sehingga melalui momentum tersebut, masyarakat bisa menentukan arah dukungannya. "Ini menjadi referensi bagi masyarakat untuk menilai kemampuan seseorang yang akan memimpin," katanya.

Hal senada disampaikan tim Cabup-Cawabup nomor urut 2 Danny Karter Febrianto Ridawan-Zaki Abdilah. Bintoro selaku Ketua Umum Relawan Pemenangan Danny-Zaki mengatakan, Danny-Zaki memberikan tontonan yg sangat mendidik kepada masyarakat KLU. Sebab, pasangan ini bisa mempertahankan budaya leluhur Lombok Utara yang mengedepankan sopan, santun serta lemah lembut dalam bertutur.

Kata dia, ini sejalan dengan Hastag KPU, yaitu 'Melbao'. Yaitu merupakan sikap memberikan kesejukan. Selain itu, Danny-Zaki juga dianggap mampu menunjukan kedewasaan dalam berpendapat serta perbuatan.

Ini membuktikan, bahwa menjadi dewasa bukanlah tentang usia, tapi tentang sikap dan perbuatan. Danny yang merupakan representasi anak muda telah memberikan contoh cara bersikap dewasa.

"Secara umum, pasang Danny-Zaki berhasil menjelaskan kepada masyarakat terkait visi dan misi, serta program-program unggulan yang sesuai kebutuhan masyarakat dan kemampuan keuangan daerah," kata Bintoro.

Yang terpenting, tambah Bintoro, janji politik bukan hanya di atas kertas atau di lisan. Akan tetapi harus mampu dipertanggungjawabkan. "Itulah sebabnya Danny-Zaki tidak muluk-muluk, sederhana tapi bisa direalisasikan untuk masyarakat Lombok Utara," pungkasnya.

Sementara itu, Agus Jasmani selaku tim Paslon nomor urut 3 Lalu Muchsin-Junaidi Arif mengatakan, dari debat lalu telah terlihat, bahwa Muchsin-Junaidi begitu semangat dan tulus mengabdi kepada masyarakat. Sosok pemimpin seperti inilah yang dibutuhkan KLU.

Dalam debat kemarin, Muchsin-Junaidi tampak beberapa kali menyerang dan mengkritisi kinerja pemerintah. Menanggapi hal tersebut, Agus menilai, hal tersebut biasa terjadi dalam debat. Tetapi yang terpenting adalah semangat dalam membangun. "Saya kira normal saja, asalkan tidak keluar jalur," ucapnya.