Peringatan Hari Anak, Pemda Lobar Dukung Pemenuhan Hak Anak, Cegah Perkawinan Anak Hingga Stunting |
Kegiatan yang dipusatkan di Bencingah Agung Kantor Bupati Lombok Barat ini disertai dengan berbagai macam permainan tradisional yang dilombakan.
Kegiatan ini dihadiri oleh Pj Ketua TP-PKK Lobar Erni Zuhara Ilham, Pj Ketua DWP Lobar Novita Ambarsari Fauzan Husniadi, Kepala OPD Lingkup Pemda Lobar, Camat se-Kabupaten Lombok Barat, Kepala Sekolah, Kepala Desa, kemudian dari Forum Anak dan Fasilitator Forum Anak Kabupaten Lombok Barat.
Peringatan Hari Anak Nasional ke-40 dengan tema "Anak Terlindungi Indonesia Maju, Anak Merdeka Dari Tindak Kekerasan, Perkawinan Anak dan Stunting."
Tema ini dipilih sebagai komitmen perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak sebagai generasi bangsa serta melakukan pencegahan terhadap kekerasan, perkawinan anak hingga stunting.
Oleh karena itu, setiap anak perlu mendapatkan kesempatan yang seluas-luasnya untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, serta mendapatkan perlindungan dan terpenuhi hak-haknya.
Terkait hal ini pemerintah terus berupaya agar anak-anak mendapatkan hak-haknya, termasuk pendidikan. Sehingga anak-anak memiliki bekal keimanan, kepribadian, kecerdasan, keterampilan, jiwa dan semangat kebangsaan serta kesegaran jasmani agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik sesuai harapan.
"Mari kita jadikan peringatan Hari Anak Nasional ini sebagai bentuk penghormatan, perlindungan dan pemenuhan anak sebagai generasi penerus bangsa. Sehingga mereka dapat menjadi manusia yang berbudi luhur, bersusila, cerdas dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa," kata Fauzan pada peringatan Hari Anak kemaren, (20-08-24).
Lebih lanjut ditempat yang sama, perwakilan dari fasilitator Forum Anak Lombok Barat Royanissa Julia Rahmadewi Nangurman menuturkan, Forum Anak merupakan wadah bagi anak Lobar untuk menyuarakan keluhan kekhawatiran hingga berbagai aspirasi lainya yang terjadi.
Selain itu dirinya juga mengapresiasi sinergi dan kolaborasi atas atensi Pemerintah Lombok Barat atas aspirasi anak-anak di daerah.
“Tentu saja sangat senang, sebagai anak-anak yang diperhatikan Pemerintah Lombok Barat kami merasa sangat senang apalagi ada penanda tanganan komitmen untuk mengawal suara anak-anak,” jelas Royan.
Pada kesempatan tersebut, diakhir acara Pj. Sekda Lobar H. Fauzan Husniadi menandatangani Surat Suara Anak Kabupaten Lombok Barat tahun 2024 sebagai bentuk komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat dalam mendukung memerangi kekerasan terhadap anak, pernikahan usia anak, stunting.