Kepala Desa Sembung, H. Ali Abdul Syahid,S.Adm, Manfaatkan Dana Desa dalam Upaya Penurunan Angka Stunting |
Dalam sebuah pernyataan saat kegiatan Bakti Stunting di Desa Sembung (13/06/24),
ia menegaskan upaya serius dalam menangani stunting khususnya di
Desa Sembung.
"Kami tidak tanggung-tanggung untuk mengucurkan dana lewat program dana
desa yaitu untuk peningkatkan kesehatan, dalam tiga tahun terakhir rata-rata
sekitar 50 juta. Dana itu kami bagi, pertama untuk anak PMB bayi balita, untuk
ibu KEK, resiko tinggi, dan termasuk anak yang stunting. Tetapi dalam
formulasinya, selalu lebih tinggi untuk stunting, dari tahun 2021 sampai 2023 kemarin
rata-rata hampir 35 juta pertahun,” ujarnya.
Selain itu Kades Sembung juga memiliki trobosan dalam upaya penurunan
stunting dengan melibatkan staf desa. Dimana satu staf memiliki tugas dan
tanggung jawab pada satu anak stunting, agar pemberian makanan tambahan pada
anak stunting tepat sasaran setiap harinya.
“Di samping itu juga kami memiliki upaya trobosan, semua staf saya,
perangkat saya itu saya bikinkan untuk pengawasan terhadap satu orang stunting.
Satu staf itu satu anak stunting. Artinya untuk kita berikan pemantauan setiap
hari bagaimana supaya pemberian makanan tambahan itu bisa dinikmati oleh
anak-anak kita,” tambahnya.
Terbukti dengan upaya-upayar tersebut tersebut, dari 80 anak stunting berhasil turun menjadi 59, berdasarkan data terakhir pada bulan Maret 2024.
Pemdes Sembung juga selalu aktif bersinergi dengan Pemda Lobar melalui rapat-rapat koordinasi dan juga kegiatan-kegiatan penurunan stunting.
Langkah-langkah dan upaya ini tidak hanya diharapkan dapat menurunkan angka stunting secara signifikan tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan di Desa Sembung.