Kelalaian Salah Satu Rumah Sakit Di Lombok Barat, Pasien Demam Berdarah Dua Kali Diminta Pulang oleh Dokter

Kelalaian Salah Satu Rumah Sakit Di Lombok Barat, Pasien Demam Berdarah Dua Kali Diminta Pulang oleh Dokter
Lombok Barat, NTB (Berita Bumigora) - Akun facebook Nurul Hikmah Al-Mursani, menyampaikan keluhannya terkait pelayanan yang diterimanya di salah satu rumah sakit di Lombok Barat. Nurul mengungkapkan ketidakpuasannya melalui media sosial facebook miliknya, yang kemudian menarik perhatian warganet.

Menurut penuturan Nurul, insiden tersebut bermula ketika iparnya (pasien) datang ke rumah sakit tersebut dengan keluhan menggigil dan lemas. Kata dokter pada rumah sakit tersebut pasien hanya kecapean dan kurang istirahat. Namun setelah pulang, keadannya masih lemas sehingga pada malam hari dibawa kembali ke rumah sakit yang sama. Kembali dokter memberikan penjelasan yang sama dan menyuruh pasien pulang.

“Singkatnya pada hari kamis pasien datang dengan keluhan menggigil, lemes, tapi kata Dokter pasien gaada sakit apa2 Cuma kecapekan dan kurang istirahat. Akhirnya pasien pulang, tapi keadaannya masih lemes, ga mau ngomong, dibawa lagi ke Rumah Sakit yg sama malem itu juga. Sampai di Rumah Sakit Dokter dengan penjelasan yg sama, disuruh pulang lagi." Ungkap Nurul pada postingan facebooknya.

Tak sampai disitu, keesokan harinya pasien semakin lemas dan akhirnya dilarikan ke klinik.

“Sampe rumah keadaan pasien makin lemes, akhirnya pada hari jum’at di larikan ke salah satu klinik.” Kata Nurul.

Karena keadaan pasien yang tidak memungkinkan dirawat di klinik, dokter menyarankan untuk dirujuk ke rumah sakit yang telah dua kali pasien datangi. Pihak keluarga menolak dan pasien langsung dilarikan ke Rumah Sakit Provinsi NTB.

“Keadaan  pasien terus turun, pasien koma, tekanan darah 60, detak jantung 50, detak nadi 43. Dokter sarankan rujuk ke Rumah Sakit yg udah 2x nyuruh pasien pulang, jelas keluarga menolak dan dilarikan ke Rumah Provinsi NTB (Rumah Sakit Provinsi NTB).” Jelas Nurul pada postingannya.

Selanjutnya pihak Rumah Sakit Provinsi NTB langsung memeriksa pasien dan pasien positif demam berdarah.

“Di Rumah Sakit langsung diperiksa dan dilakukan cek lab ternyata pasien positif Demam Berdarah. Jantung udah lemah, masuk Zona Merah.” Lanjutnya.

Nurul juga tidak bisa membayangkan kalau tidak dibawa ke rumah sakit lain pasien bakalan bagaimana.

Dengan viralnya postingan Nurul tersebut, kolom komentarnya dibanjiri dengan komentar-komentar yang menerka-nerka dan kebanyakan menyarankan nurul untuk mengungkap rumah sakit mana yang dimaksud.

Namun hingga kini Nurul masih merahasikan nama rumah sakit, hanya menyebut salah satu rumah sakit di Lombok Barat.

Kasus ini juga menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Lombok Barat, yang berharap agar rumah sakit-rumah sakit lainnya dapat mengambil pelajaran dari kejadian ini untuk meningkatkan pelayanan mereka. Masyarakat juga berharap adanya pengawasan lebih ketat dari pihak terkait agar standar pelayanan kesehatan di daerah tersebut dapat terus ditingkatkan.