Polres Lombok Barat Terapkan Rekayasa Lalin untuk Lebaran Ketupat, Pengguna Jalan Diminta Hindari Jalur Senggigi |
Hal ini disampaikan oleh Kasat Lantas Polres Lobar, Iptu Adi Rijal P. Sipayung, untuk mendukung perayaan Lebaran Ketupat yang lancar dan nyaman.
"Kami menghimbau kepada masyarakat agar tidak melalui jalur Senggigi pada hari Rabu, 17 April 2024, jika tidak ada keperluan mendesak," ujar Iptu Adi Rijal dalam keterangannya, Selasa (16/4/2024).
Untuk memastikan kelancaran perjalanan selama Lebaran Topat, Polres Lombok Barat akan menerapkan Manajemen Rekayasa Lalu Lintas.
Kendaraan yang bergerak dari Mataram menuju KLU atau sebaliknya akan diarahkan melalui jalur alternatif Gunung Sari atau Pusuk
“Selektif prioritas akan diberlakukan pada pukul 15.00 WITA untuk warga yang berdomisili disekitaran Senggigi dan tamu hotel. Kemudian, mulai pukul 17.00 WITA, sistem satu arah atau one way akan diberlakukan dari Senggigi menuju Mataram.
Selama periode ini, kendaraan pickup yang mengangkut penumpang tidak diizinkan memasuki wilayah Senggigi.
Cidomo, atau kendaraan tradisional, juga dihimbau untuk tidak memasuki wilayah senggigi. Demikian juga terhadap pedagang kaki lima diharapkan tidak berjualan di bahu jalan untuk menjaga kelancaran lalu lintas, serta kepada pengendara baik sepeda motor dan mobil untuk tidak menggunakan bahu jalan sebagai tempat parkir, untuk para pengunjung menggunakan parkir yang sudah di sediakan.
“Langkah ini diharapkan dapat mendukung perayaan Lebaran Ketupat yang lancar dan nyaman bagi kita semua,” imbuhnya.
Iptu Adi Rijal P. Sipayung juga menghimbau kepada pemilik hotel ataupun penginapan untuk memberikan pengertian kepada tamu agar dapat memaklumi suasana Lebaran Ketupat.
Polres Lombok Barat mengajak seluruh pengguna jalan yang merayakan Lebaran Ketupat di Lombok untuk selalu memprioritaskan keselamatan di jalan raya.
“Agar menggunakan helm SNI untuk pengendara roda dua dan masker untuk semua orang di dalam kendaraan. Patuhi batas kecepatan yang ditentukan, jangan mengemudi dalam kondisi mabuk atau mengantuk,” imbaunya.
Selain itu juga Kasat Lantas menghimbau untuk selalu menggunakan sabuk pengaman untuk pengendara roda empat. Hindari bermain gadget saat mengemudi, serta selalu waspada dan fokus saat berkendara.
“Serta jangan menggunakan mobil bak terbuka untuk mengangkut orang, karena ini sangat mebahayakan bagi semua pengguna jalan” pungkasnya.