 |
| Puluhan Warga Di Lobar Kompak Mendatangi Sekretariat PPK Mencari Suara Yang Hilang |
Kedatangan puluhan warga tersebut untuk mempertanyakan soal banyaknya suara calon DPR-RI yang mereka dukung yang hilang di sejumlah TPS yang ada di sejumlah TPS yang ada di kecamatan Narmada dan sekotong setelah dilakukanya pleno di PPK tersebut.
Puluhan warga yang mengaku pendukung Calon Partai Demokrat Dr.H.Nanang Samodra itu mengaku kecewa, lantaran suara mereka hilang.
Selain itu, ada perbedaan dari C1-Hasil di setiap TPS dengan DA-1 hasil pleno di kecamatan. Perbedaanya sangat jauh jauh, bahkan perolehan suara di TPS banyak yang hilang.ungkap Fauzan di halaman PPK Narmada.
"Kami kecewa dengan PPK Kecamatan Narmada . Dan kami menduga ada oknum PPK yang sudah menghilangkan suara kami yang sudah mencoblos H.Nanang Samodra,"ujarnya.
Dengan membawa bukti C-Hasil yang di upload melalui aplikasi sirekap, warga menyandingkan dengan hasil Plano dari kecamatan.Dan jumlah perolehan suara jauh berbeda bahkan hilang.
"Kalau dilihat dari sandingan data kami, peroleh suara H.Nanang Samodra yang hilang, kami menduga dicuri atau dialihkan ke caleg demokrat yang lain,"imbuhnya.
Sementara itu, Warga cendi manik sekotong juga mendatangi PPK Kecamatan Sekotong, mereka menuntut suara mereka yang sama mengembalikan suara mereka yang sudah disalurkan kepada H.Nanang Samodra tersebut.
"Kami tidak kenal caleg demokrat yang lain, suara kami hanya untuk Bapak H.Nanang Samodra," tegas Ramdhan Warga Cendimanik.
Sementara itu, pihak PPK Narmada dan sekotong saat puluhan warga ini datang, malah tidak ada di sekretariat. Dari penuturan salah satu staf di PPK kecamatan Narmada Samsul mengatakan jika tidak ada satupun PPK yang ada di kecamatan setelah pleno mereka di KPU.
"Tidak ada orang disana semua persiapan pleno di kabupaten" ungkap Samsul.
Ketika PPK berusaha untuk di hubungi mereka hanya berkilah nanti kembali lagi setelah magrib namun setelah di konfirmasi lagi setelah magrib tidak ada jawaban dari mereka.
"Sudah dihubungi kembali sesuai janji mereka tapi tidak ada yang bisa di hubungi" tutur Fauzan.
Wargapun kecewa karena tidak ada dari pihak PPK yang menemui warga dan menjelaskan, kenapa suara-suara mereka untuk H.Nanang Samodra itu bisa hilang bak hantu.
