Ayam Merangkat, Menu Andalan Di Pasar Bambu Bonjeruk |
Tempat yang
awalnya berupa kebun bambu yang rimbun, banyak sampah, nyamuk dan juga ular,
kini menjadi tempat yang etnik banget dan instagramable. Menjadi salah satu
lokasi favorit untuk melepas lapar dan dahaga dengan menu andalannya, Ayam Merangkat.
Suasana ketika memasuki pintu masuk
Pasar Bambu, pengunjung akan langsung disambut dengan suasana nyaman diiringi
angin sepoi-sepoi yang teduh, seperti bernostalgia ke masa lalu. Suasana bak
kembali ke desa begitu terasa dengan jejeran berugaq bambu atau gazebo yang beratapkan
alang-alang.
Selain Suasana seperti kembali ke desa
suasana tradisional juga sangan terasa dengan pelayan yang semuanya menggunakan
pakaian adat Sasak serba hitam.
Sedikit tips, bagi yang ingin menikmati Ayam Merangkat
Bonjeruk, datang sebelum jam makan siang, dikarenakan pada jam makan siang
tempat ini selalu ramai dan penuh, tak jarang pengunjung harus menunggu tempat
terlebih dahulu.
Suasana Pedesaan Saat Berada Di Pasar Bambu Bonjeruk |
Menu
andalan dan paling laris di Pasar Bambu Bonjeruk adalah Ayam Merangkat, yaitu ayam
kampung yang dibakar kemudian disuir-suir dan diberi sambal terasi khas Lombok super
pedas diatasnya. Ayam Merangkat disajikan di atas piring tanah liat dan daun
pisang menambah kesan tradisional menu ini.
Untuk
satu porsi Ayam Merangkat dijual paketan yaitu 135 ribu rupiah, terdiri dari
ayam merangkat, ayam goreng, beberoq, sayur bening, nasi dan air putih.
Ayam
Merangkat sendiri berasal dari kata Merangkat yang artinya upacara prosesi menyambut
calon pengantin wanita di saat malam hari, yang berhasil diculik oleh calon
pengatin pria.
Masakan
ini dikhususkan untuk calon pengantin. Sedangkan untuk rombongan yang hadir dalam
prosesi tersebut disajikan dalam bentuk porsi.
Ayam
Merangkat menggunakan ayam kampung yang sebelumnya di panggang dengan cara masih tradisional. Bumbunya juga harus pedas dan mentah
serta dengan minyak kelapa, bukan minyak goreng.
Proses Memanggang Ayam Merangkat Dengan Cara Tradisional |
Pasar
Bambu Bonjeruk selain terkenal dengan menu Ayam Merangkat, juga terkenal dengan
jajanan tradisional. Serabi, lupis, cerorot, celilong dan jajanan khas Lombok
lainnya menjadi jajanan tradisional yang diburu pengunjung jika datang ke Pasar
Bambu Bonjeruk. Harga yang ditawarkanpun terbilang terjangkau mulai dari 5 ribu
rupiah perporsinya.
Melihat jajanan tradisional khas Lombok memang
menggugah selera, membuat siapa saja tak sabar untuk mencicipi rasanya.