Ayam Merangkat, Menu Andalan Di Pasar Bambu Bonjeruk

Ayam Merangkat, Menu Andalan Di Pasar Bambu Bonjeruk
Lombok Tengah, NTB (Berita Bumigora) - Pasar Bambu Bonjeruk merupakan tempat kuliner yang menyajikan menu-menu tradisional Lombok. Lokasinya terletak di Dusun Bat Peken, Desa Bonjeruk, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, NTB. Jam operasionalnya sendiri buka mulai dari jam 11 pagi hingga jam 8 malam, kecuali pada hari minggu buka dari jam 8 pagi.

Tempat yang awalnya berupa kebun bambu yang rimbun, banyak sampah, nyamuk dan juga ular, kini menjadi tempat yang etnik banget dan instagramable. Menjadi salah satu lokasi favorit untuk melepas lapar dan dahaga dengan menu andalannya, Ayam  Merangkat.

Suasana ketika memasuki pintu masuk Pasar Bambu, pengunjung akan langsung disambut dengan suasana nyaman diiringi angin sepoi-sepoi yang teduh, seperti bernostalgia ke masa lalu. Suasana bak kembali ke desa begitu terasa dengan jejeran berugaq bambu atau gazebo yang beratapkan alang-alang.

Suasana Pedesaan Saat Berada Di Pasar Bambu Bonjeruk
Selain Suasana seperti kembali ke desa suasana tradisional juga sangan terasa dengan pelayan yang semuanya menggunakan pakaian adat Sasak serba hitam.

Menu andalan dan paling laris di Pasar Bambu Bonjeruk adalah Ayam Merangkat, yaitu ayam kampung yang dibakar kemudian disuir-suir dan diberi sambal terasi khas Lombok super pedas diatasnya. Ayam Merangkat disajikan di atas piring tanah liat dan daun pisang menambah kesan tradisional menu ini.

Untuk satu porsi Ayam Merangkat dijual paketan yaitu 135 ribu rupiah, terdiri dari ayam merangkat, ayam goreng, beberoq, sayur bening, nasi dan air putih.

Ayam Merangkat sendiri berasal dari kata Merangkat yang artinya upacara prosesi menyambut calon pengantin wanita di saat malam hari, yang berhasil diculik oleh calon pengatin pria.

Masakan ini dikhususkan untuk calon pengantin. Sedangkan untuk rombongan yang hadir dalam prosesi tersebut disajikan dalam bentuk porsi.

Ayam Merangkat menggunakan ayam kampung yang sebelumnya di panggang dengan cara masih tradisional. Bumbunya juga harus pedas dan mentah serta dengan minyak kelapa, bukan minyak goreng.

Proses Memanggang Ayam Merangkat Dengan Cara Tradisional
Sedikit tips, bagi yang ingin menikmati Ayam Merangkat Bonjeruk, datang sebelum jam makan siang, dikarenakan pada jam makan siang tempat ini selalu ramai dan penuh, tak jarang pengunjung harus menunggu tempat terlebih dahulu.

Pasar Bambu Bonjeruk selain terkenal dengan menu Ayam Merangkat, juga terkenal dengan jajanan tradisional. Serabi, lupis, cerorot, celilong dan jajanan khas Lombok lainnya menjadi jajanan tradisional yang diburu pengunjung jika datang ke Pasar Bambu Bonjeruk. Harga yang ditawarkanpun terbilang terjangkau mulai dari 5 ribu rupiah perporsinya.

Melihat jajanan tradisional khas Lombok memang menggugah selera, membuat siapa saja tak sabar untuk mencicipi rasanya.

Jajanan Tradisional Di Pasar Bambu Bonjeruk
Pada hari-hari tertentu atau saat kedatangan tamu penting, pasar bambu juga menampilkan beberapa atraksi tradisional khas Lombok seperti peresean, gendang beleq, tari gandrung dan juga permainan tradisional gangsingan.