Warga Panik, Toko Sepatu dan Toko Perabot di Lobar Terbakar |
Kapolsek Gerung AKP I Kadek Sumerta mengatakan, saat ini situasi terkendali.
Terkait dengan penyebab kebakaran, dirinya menegaskan masih dalam proses penyelidikan.
"Berdasarkan keterangan saksi, awal kejadian kebakaran diketahui oleh pemilik rumah. Bahwa melihat kepulan asap dari gudang belakang rumah," kata Sumerta.
Pemilik rumah kemudian memanggil orang tuanya, untuk meminta bantuan memadamkan api.
Namun, api dengan cepat menjalar dan membakar rumah, toko sepatu, dan toko perabotan rumah tangga.
"Pada pukul 16.20 WITA, empat unit kendaraan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Lombok Barat dan tiga unit kendaraan dinas pemadam kota Mataram tiba di lokasi kejadian untuk melakukan pemadaman," jelasnya.
Pemadaman berlangsung selama lebih dari lima jam dan baru berhasil dipadamkan pada pukul 20.15 WITA.
"Pihak korban memperkirakan kerugian materil mencapai kurang lebih Rp 2 miliar," kata Sumerta.
Beruntung, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa.
Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya juga telah mengamankan lokasi. Mengingat lokasi kebakaran dipinggir jalan raya, yang tentunya berpotensi membahayakan masyarakat sekitar.
Selain itu juga pihaknya juga membantu dalam proses evakuasi dan pemadaman.
"Untuk sementara ini pemadaman masih berlangsung dalam proses pendinginan," kata Sumerta.
Pihaknya telah melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.
"Kami juga telah memasang police line di lokasi kejadian," tutupnya.