Praktek Lapangan Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi Bagi Dokter dan Bidan di Puskesmas Praya dan RS Mandalika

Praktek Lapangan Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi Bagi Dokter dan Bidan di Puskesmas Praya dan RS Mandalika

BERITA BUMIGORA - Stunting merupakan ancaman utama dalam mewujudkan sumber daya manusia  yang berkualitas. Untuk melakukan percepatan penurunan prevalensi stunting, Presiden Repubik Indonesia telah mencanangkan target optimis menjadi 14 persen pada tahun 2024. Untuk itu, percepatan penurunan stunting memerlukan strategi dan metode baru yang lebih kolaboratif dan berkesinambungan.

Dalam pelaksanaan pendampingan keluarga beresiko stunting di tingkat lapangan diperlukan peran tenaga kesehatan dalam melakukan pzendampingan kepada keluarga dengan cara mengidentifikasi faktor resiko stunting dan melakukan pelayanan kesehatan dalam rangka upaya pencegahan resiko stunting.

Oleh karena itu, Perwakilan BKKBN Provinsi NTB melaksanakan praktek lapangan pelatihan pelayanan kontrasepsi bagi dokter dan bidan di fasilitas pelayanan kesehatan angkatan 2 pada Rabu (24/5) di Puskesmas Praya dan Kamis (25/5) di RS Mandalika Pujut, Lombok Tengah.

Akseptor yg berhasil dilayani di Puskesmas Praya sebanyak 18 menggunakan alat kontrasepsi IUD dan 38 Implan sedangkan di RS Mandalika sebanyak 22 IUD dan 27 Implan.