BERITA BUMIGORA - Perwakilan BKKBN Provinsi NTB melakukan
Verifikasi Lapangan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) Percontohan
Tingkat Provinsi NTB tahun 2023 di Kabupaten Lombok Barat. PIK-R Desa Gerimax
Indah, Kecamatan Narmada mewakili Kabupaten Lombok Barat di tingkat provinsi.BKKBN Verifikasi Lapangan Apresiasi PIK-R Percontohan Tingkat Provinsi NTB di Desa Gerimax Indah
Sekretaris Utama BKKBN Pusat, Tavip Agus Rayanto hadir
langsung didampingi Plt. Kepala Perwakilan BKKBN NTB, Dr. Drs. Lalu Makripuddin
bersama Sekda Lombok Barat, H. Ilham, Sekretaris Dinas DP2KBP3A Lombok Barat,
Hj. Erni Suryana, Camat Narmada serta Kepala Desa Gerimax Indah, Amal Suhardi.
Dalam kesempatan itu, Sekretaris Utama BKKBN Pusat
menjelaskan kegiatan hari ini merupakan program nasional dalam rangka konseling
luar dengan memberikan informasi dan konsultasi kepada remaja karena komunikasi
antar sesama remaja lebih mudah diterima.
"Makanya kita ciptakan PIK-R untuk memberikan motivasi
kepada masing-masing anggota PIK-R sehingga diadakan lomba mewakili daerah
masing-masing," jelasnya.
Hal ini dilakukan secara berjenjang mulai dari kabupaten,
provinsi hingga lanjut ke tingkat nasional. Tujuannya agar remaja termotivasi
sehingga mereka aktualisasikan ilmu yang mereka dapatkan dalam PIK-R.
"Nanti juga akan interaksi bagaimana model-model PIK-R
yang ada di masing-masing daerah yang sudah sukses sehingga bisa dicontoh oleh
daerah lain," tambahnya.
Sementara itu, Plt. Kepala BKKBN Perwakilan NTB, Lalu Makripuddin mengatakan,
dalam penilaian itu diikuti oleh 10 peserta yang berasal dari 10 kabupaten/kota yang ada di Provinsi NTB. Di
Kabupaten Lombok Barat diwakili oleh Desa Gerimax Indah.
"Pesertanya dari kabupaten/kota masing-masing satu
orang peserta atau satu desa," jelasnya.
Adapun dalam penilaian, ada beberapa indikator yang menjadi
penilaian yaitu kegiatan yang dilakukan oleh PIK-R, dimana kegiatan yang sudah
dilakukan dan masih berlanjut akan dinilai, apakah kegiatan tersebut memberikan
manfaat kepada remaja atau teman sebaya.
Indikator yang lain yakni berapa jumlah pendidik sebaya,
bagaimana kemampuan pendidik sebaya ini melakukan konseling dan melakukan
bimbingan kepada teman sebayanya.