AKHIR DARI PERTIKAIAN ANTAR WARGA DI PAGUTAN MATARAM (ASAK - PRESAK)

Warga Lingkungan Asak dan Peresak sepakat untuk berdamai

     Setelah terlibat aksi bersitegang selama beberapa hari terakhir, akhirnya Warga Lingkungan Asak dan Peresak sepakat untuk berdamai setelah dipertemukan oleh Pemerintah Kota Mataram pagi tadi (04/07/17). 
Pemerintah Kota Mataram Pagi tadi (04/07/17) menggelar pertemuan dengan Warga Lingkungan Asak dan Peresak dalam rangka mencari titik temu atas pertikaian yang tengah berlangsug antar warga di kedua lingkungan tersebut. Seperti diketahui pertikaian antara kedua lingkungan tersebut dipicu oleh bunyia-bunyian gamelan iring-iringan penjemputan mempelai perempuan ang melewati jalan bandarsraya, yang saat melintasi Masjid Pusaka Al-Hamidy Lingkungan Presak Timur, iring-iringan ditegur oleh seorang warga setempat, agar tak menabuh bunyi-bunyian. Teguran tersebut tidak diterima oleh sejumlah peserta iring-iringan, dan berujung pertikaian panjang.
Dalam pertemuan tersebut Wakil Walikota Mataram meminta dengan tegas kepada kedua belah pihak untuk segera menyudahi pertikaian dan berdamai, pasalnya aksi bersitegang yang belakangan terjadi juga turut menimbulkan keresahan pada warga Kota Mataram yang lain, termasuk untuk mencegah semakin memanasnya keadaan karena dikhawatirkan akan menimbulkan korban.
Dimana dari pertemuan tersebut, kedua belah pihak, yakni tokoh masyarakat dari Lingkungan Peresak dan Asak sepakat untuk berdamai dan menciptakan  suasana yang kondusif, dimana lebih lanjut diharapkan diadakan pertemuan yang lebih intensif untuk dibuatkan semacam aweg-aweg atau aturan untuk mencegah hal serupa terjadi kembali.


Elsa Manora Anggi - Mataram